Tindak lanjut dari Google For Education Indonesia Summit 2015, GEG Garut di berikan kesempatan untuk melaksanakan Workshop dari hasil pertemuan ini. Untuk itu bagi sekolah yang sangat berminat menerapkan Google Apps dalam kegiatan sekolahnya diharapkan untuk dapat mendaftarkan diri pada workshop ini.
Dalam workshop ini nantinya akan lebih dijelaskan penerapan dan pelaksanaan dari Google For Education. Untuk terlaksananya workshop ini maka para peserta diharapkan untuk segera mengisi Form Pendaftaran berikut ini dan jangan lupa untuk mendownload surat komitmen sekolah yang tertera dalam Form Kemudian dikirimkan kembali hasil scannya ke geg.garut@gmail.com atau sukanda.kptik@gmail.com paling lambat tanggal 16 Januari 2016 :
Dalam workshop ini nantinya akan lebih dijelaskan penerapan dan pelaksanaan dari Google For Education. Untuk terlaksananya workshop ini maka para peserta diharapkan untuk segera mengisi Form Pendaftaran berikut ini dan jangan lupa untuk mendownload surat komitmen sekolah yang tertera dalam Form Kemudian dikirimkan kembali hasil scannya ke geg.garut@gmail.com atau sukanda.kptik@gmail.com paling lambat tanggal 16 Januari 2016 :
Di abad ke-21, teknologi adalah alat yang bisa secara fundamental digunakan untuk mentransformasi ruang kelas. Integrasi teknologi ke dalam proses belajar dapat memperluas cakupan eksplorasi pengajar dan siswa terhadap ilmu pengetahuan.
Google for Education Indonesia Summit merupakan sebuah konferensi pemanfaatan teknologi untuk pendidikan di masa depan. Melanjutkan Google for Education Indonesia Summit 2014 tahun lalu yang bertemakan Introduction to Google Apps for Education, Google for Education Indonesia 2015 akan membawa tema Bringing Real World Into 21st Century Classroom.
Di konferensi ini, para peserta yang terdiri dari pemangku kepentingan, pengambil keputusan, dan tenaga pengajar di institusi pendidikan akan diperkenalkan dan diberikan pemahaman mengenai konsep Blended Learning, yaitu proses belajar yang melibatkan teknologi, meningkatkan partisipasi, mendorong kolaborasi, dan membuat belajar menjadi menyenangkan. Dengan blended learning, siswa memiliki kebebasan untuk mengontrol proses belajar mereka sendiri dengan kombinasi konten dan instruksi tatap muka dan digital.
#gegindonesia
 |
| Suasana Pembukaan Google For Education Indonesia Summit 2015 |
 |
| Co Leader GEG Garut dari SMKN 10 Nono Kartono,ST dan Muhammad Ihsan,ST |
 |
| GEG GARUT |
sumber : https://sites.google.com/site/gedusummitindonesia
 |
| Berkarya dan bersatu untuk membangun generasi era Tekhnologi |
jangipan.com-GEG, Tekhnologi semakin mendekatkan kita dengan semua kemudahan dengan semua aktivitas yang dijalankan, untuk mendukung rutinitas dan kenyamanan seseorang dalam mencapai target tentu harus memiliki keahlian dan kemampuan. Demi mendukung semua itu Google Educator Group Garut mengadakan Computational Thinking Session ke-2.
 |
| Sharing Session bersama para peserta |
Pada kesempatan ini para peserta melanjutkan project yang belum sempat mengikuti dan menyelesaikan Session 1 para peserta yang hadir melibatkan para guru dari beberapa sekolah yang ada di Garut dan para pelajar SMA, SMK, MA-Sederajat. Interaksi dan komunikasi dari para peserta sangat antusias sehingga memberikan nilai dan manfaat yang bisa dicapai.
 |
| Penyelesaian Project GEG |
Setiap peserta menyelesaikan project-nya masing-masing diakhiri dengan mengisi survey untuk mendapatkan sertifikat akhir pencapaian. Diharapkan dengana adanya setiap kegiatan yang dilakukan setiap peserta mendapatkan manfaat yang lebih untuk menunjang aktivitas yang dilakukan.
Kabar gembira buat rekan-rekan semua yang belum sempat mengikuti Workshop Computational Thinking pada tanggal 13 September 2015 kemarin karena banyaknya minat yang ingin ikut serta, maka Google kembali membuka kesempatan kedua di pertengahan Oktober ini.
Untuk mengetahui apa itu Computational Thinking bisa membaca postingan di sini. Berikut petikan email dari perwakilan Google :
"Hi GEG Leaders,
We will be re-opening the online course on Computational Thinking by mid-October and we saw that running Computational Thinking meetups was well received in Indonesia (thanks to the localized version of the deck!). We'd like to invite you to run another workshop in your GEG community."
Untuk itu bagi rekan-rekan yang telah dan belum mengikuti Workshop kemarin silahkan mendaftarkan diri pada form dibawah ini. Acara Workshop CT yang kedua ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2015 nanti. Selain membahas CT kita juga akan membahas penggunaan Android untuk pendidikan.
Internet saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan khususnya generasi muda yang sering disebut sebagai Digital Native Generation.. Dalam ilmu TIK Internet dikenal sebagai Interconnection Networking yang merupakan jaringan komputer global. Jarngan ini pertama kali dikerjakan oleh lembaga militer Amerika serikat yaitu Advanced Research Project Agency (ARPA).
Secara fisik Internet dianalogikan menyerupai Jaring Laba-Laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia terdiri dari titik-titik (node) yang saling terhubung. Node dapat berupa komputer, Jaringan Lokal, atau peralatan komunikasi, sedangan garis penghubung antar simpul disebut dengan tulang punggung (BackBone).
Pada perkembangan berikutnya di tahun 1972 Roy Tomlinson menyempurnakan surat elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama E-mail dengan icon @ yang menunjukkan "at" atau "pada".
Karena komputer yang terhubung dalam jaringan Internet (Jaringan Komputer) semakin banyak maka di tahun 1982 dibentuk aturan (protocol) yang harus digunakan agar seragam yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP).
Masyarakat Indonesia baru merasakan dan menggunakan jaringan Internet ini di tahun 1990. Koneksi pertama dilakukan dengan menggunakan jaringan line telpon mengunakan perangkat Modelator Demodelator Internal (modem),
 |
| Modem Internal |
Perangkat ini berfungsi untuk merubah sinyal digital menjadi gelombang analog dan sebaliknya. Modem internal (dial up) sudah jarang ditemukan. Saat ini yang ada dan banyak dipasaran adalah modem external.
 |
| Modem External |
Satuan kecepatan yang digunakan untuk modem adalah kilobit per sekon (KBPS). Modem ini juga digunakan dalam jaringan LAN untuk koneksi Internet yang menggunakan jaringan line telepon (dial up). Untuk dapat terhubung ke jaringan Internet maka kita membutuhkan suatu perusahaan/organisasi yang menyediakan layanan ini atau yang biasa disebut Internet Service Provider (ISP).
Seperti halnya dalam Jaringan yang memerlukan Protocol ini juga diperlukan dalam fasilitas Internet yang lainnya yaitu HyperText Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk World Wide Web (WWW).
Seiring dengan perkembangan teknologi maka perangkat keras untuk mengakses Internet ini pun semakin beragam bentuknya. Saat ini untuk mengakses Internet kita tidak lagi membutuhkan Personal Computer (PC). Hanya bermodalkan smart phone kita sudah dapat mengakses Internet di tangan melalui jaringan General Packet Radio Service (GPRS). Kecepatan transfer data di jaringan ini pun mengalami kemajuan yang pesat dimulai dari generasi 1G (GPRS) meningkat pada generasi 2G (Enhanced Data rates for Gsm Evolution/EDGE) kemudian generasi 3G (Wideband Code-Division Multiple Access/W-CDMA), 3.5G (High-Speed Downlink Packet Access/HSDPA) dan saat ini di Indonesia sudah masuk dalam generasi 4G (Long Term Evolution/LTE).
 |
| Google Educator Group Garut (dok.pribadi) |
jangipan.com-Sekilas Info,
Sebagai generasi muda yang peduli akan pendidikan dan perkembangan
informasi dan tekhnologi, komunitas Blogger Garut berkolaborasi bersama
Google Educator Group Garut (GEG-Garut) mengadakan event seru dalam
pengenalan Computational Thinking untuk pengajar dan pelajar yang ada di Kab.Garut.
Acara
seru ini diadakan di Gedung Telkom Jalan Pramuka Depan Intan Bisnis
Center (IBC) tepat pada tanggal 13 September 2015 acara ini diikuti oleh
peserta dari berbagai sekolah baik dari pengajar SD, SMP, SMK, dan
pelajar yang ada di Garut.
 |
| Peserta yang sedang menyimak acara Google Educator Group Garut (dok.pribadi) |
Para peserta pada sesi ini diajak untuk berinteraksi mengenai cara berpikir komputasi atau nama bekennya Computational Thinking. Kemampuaan dasar mengenai komputasi yang harus segera diterapkan diera abad 21 ini.
 |
| Pengenalan Computational Thinking |
Para peserta dari pelajar yang hadir ikut menyimak seputar pengenalan Google Educator Group Garut (GEG) mengenai Computational Thinking.
Dari pengenalan kali ini para peserta diajak untuk membuat project dan
diajak untuk bagaimana cara memecahkan permasalahan projct yang sedang
dihadapi.
Berpikir komputasi adalah keterampilan mendasar bagi semua orang, bukan hanya bagi ilmuan/pakar komputer saja. Untuk membaca, menulis dan berhitung, kita perlu menambahkan cara berpikir komputasi bagi setiap anak yaitu kemampuan menganalisa. _Jeannette Wing (Computational Thinking)
Diharapkan
dengan adanya event ini para peserta yang hadir pada saat ini, bisa
menerapkan pemahaman komputerisasi dalam kegiatan sehari-hari baik dalam
mengerjakan tugas ataupun kegiatan lainnya. Sampai jumpa diacara
berikutnya.
Salam Bahagi
_Ipan Setiawan
"Computational Thinking is a fundamental skill for everyone, not just for computer scientists. To reading, writing, and arithmetic, we should add computational thinking to every child's analytical ability."
Jeannette Wing, "Computational Thinking," CACM Viewpoint, March 2006
Dari pernyataan di atas dapat diartikan bahwa Berpikir Komputasi merupakan suatu keterampilan dasar yang harus dimiliki seseorang saat ini. Khususnya bagi kita para Pendidik karena saat ini kita memiliki tantangan yang cukup berat untuk mempersiapkan Peserta didik menghadapi Dunia yang tidak kasat mata (Era Digitalisasi).
Maka dari itu untuk memberikan gambaran akan keterampilan ini GEG Garut yang didukung Google dan Telkomsel akan mengadakan Workshop tentang CT acara ini merupakan forum diskusi bagi kita para Pendidik untuk mengoptimalkan Teknologi dalam pembelajaran. Maka dari itu kehadiran rekan-rekan Pendidik dalam acara ini sangat dinantikan. Acara ini akan dilaksanakan pada
Hari / Tanggal : 13 September 2015.
Untuk itu diharapkan rekan-rekan semua dapat mengisi Daftar Hadir dibawah ini :
Garut 15 Agustus 2015 GEG Garut mengadakan Workshop kembali kali ini merambah daerah pesisir selatan garut yang jaraknya cukup jauh dari kota berjarak kira-kira 88 Km, jarak ini hampir menyamai Garut Bandung yang hanya 84 Km. Tulisan ini akan menceritakan sedikit perjalanan bersama tim pelaksana yang tidak akan terlupakan.
Sukanda Sebagai GEG Leaders Garut, saat ini memiliki 3 orang Co-Leaders muda dan penuh dengan semangat juang tinggi untuk berbagi dalam mencerdaskan generasi muda dalam bidang TIK yaitu M. Rikza Nasrulloh, Ipan Setiwan dan Irpan Maulana. Bersama 3 pemuda pemimpin bangsa ini kami merumuskan kegiatan Workshop di daerah Garut Selatan, Workshop ini awalnya merupakan permintaan dari Taopik Rahmat Peserta Didik MAN 1 Garut, yang menginginkan diadakannya suatu Pelatihan/Workshop di tempat asalnya yaitu Cisompet Garut Selatan. Keinginan ini berawal dari manfaat yang telah ia rasakan dalam memanfaatkan Internet untuk membantunya menyelesaikan masalah yang dia hadapi baik di Sekolah maupun dalam kehidupannya, ditambah seringnya mengikuti Workshop yang diadakan GEG Garut.
Kendala yang ada disana adalah akses Internet yang sulit karena daerah yang berbukit. Maka kami menggandeng provider akses data yang terkuat yaitu Telkomsel. Bagi rekan-rekan yang menginginkan contoh proposal bisa diunduh disini. Materi Workshop masih seputar Google Apps, Android dan Internet Sehat. Terima kasih kami ucapkan kepada +Maria Aileen Apolo atas support yang diberikan dan Telkomsel Branch Garut.
Kegiatan ini merupakan penerapan langsung Google Apps yaitu Google Doc. Kami menggunakan aplikasi ini untuk berkolaborasi bersama baik dalam penggarapan dan pengiriman proposal. Perjalanan bertambah menantang dan berkesan karena akses jembatan yang menghubungkan jalur ini putus, maka kami memutar melewati jalan-jalan sempit dengan kondisi jalan yang rusak.
 |
| Materi Internet Sehat |
 |
| Pembagian Flayer Internet Sehat |
 |
 |
| Keseriusan Peserta Didik Mempelajari Pesan dalam Flyer |
 |
| Workshop Google Apps dan Android Untuk Pendidik |
 |
| Pembagian Bingkisan GEG |
Google Woooww...
Telkomsel Hade....
 |
| Sumber : https://www.asus.com/websites/global/products/X2vKMPZGT84GdM1F/img/kv/zenfone.png |
Sudah lama ingin mencicipi lollipop akhirnya keluar juga update Android ini untuk seri yang saya gunakan yaitu Asus Zenfone 4. Cukup lama menunggu update untuk seri ini, saya kira akan sama dengan update sebelumnya dari Jelly bean ke Kitkat yaitu melalui OTA (Over The Air). Tetapi ternyata untuk Zenfone 4 harus dilakukan secara manual.
Untuk melakukan update ini diperlukan koneksi internet yang cukup karena file yang akan kita download lumayan besar sekitar [779 MB] jangan salah dalam mendownload file up dater ini.
 |
| Sumber : Pribadi |
Seperti Terlihat versi Build Number yang saya miliki WW_ZenFone-V6.6.3-2014XXX karena ada juga versi yang berkode CHT. Karenanya jangan salah dalam mendownload file ini. Bagi yang tinggal di daerah Garut dan sekitarnya bisa mendapatkan file ini dari saya.
Dalam tulisan sebelumnya telah dijelaskan bagaimana cara membuat Telkom ID untuk keperluan Account/Pengguna pada jaringan wifi.id, maka pada kesempatan kedua ini akan dijelaskan cara menghubungkan/koneksi. Bagi yang belum membuat Telkom ID anda bisa baca Langkah-langkahnya disini.
Mari kita mulai mengkoneksikan/menghubungkan Device/Peralatan (laptop,notebook,Tablet dan Android) kita kejaringan wifi.id :
1. Koneksikan wifi kita kejaringan Wifi-id
2. Setelah terhubung maka bukalah browser kita dan ketiklah alamat web misalnya google.com maka kita
akan di direct/diarahkan kehalaman muka dari wifi-id pilihlah tab komunitas
3. Langkah selanjutnya kita memilih pelangan IndiHome
4. Barulah pada halaman berikutnya kita memasukkan account Telkom ID
5. Setelah ini barulah kita terhubung dengan Internet setelah ada tambilan pada browser kita sebagai berikut
Mari kita mulai mengkoneksikan/menghubungkan Device/Peralatan (laptop,notebook,Tablet dan Android) kita kejaringan wifi.id :
1. Koneksikan wifi kita kejaringan Wifi-id
 |
| Menghubungkan ke Jaringan Wifi ID |
 |
| Tanda bahwa kita sudah terhubung ke wifi id tetapi belum ke Internet |
akan di direct/diarahkan kehalaman muka dari wifi-id pilihlah tab komunitas
 |
| Halaman menyatakan kita telah terkoneksi dengan Internet |
Semoga tulisan ini bermanfaat..
Sudah taukah anda tentang Wifi.id??? Ya Wifi.id adalah Jaringan akses internet yang disediakan oleh telkom. bagi yang belum tau anda bisa baca di Wifi.id.
Tapi sangat disayangkan masih banyak juga para pelanggan Telkom speedy yang masih belum tahu cara menggunakan Telkom ID untuk mengakses jaringan @wifi.id. Untuk membantu rekan-rekan yang telah memiliki Telkom ID maka disini GEG Garut akan jelaskan langkah-langkah mendaftarkan No. Speedy agar dapat dimanfaatkan untuk mengakses Internet menggunakan jaringan @wifi.id ini. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. Silahkan akses ke my.telkom.co.id kemudian pilih menu sign up :
2. Isi data yang diperlukan dan jangan lupa untuk ceklist syarat dan kemudian kemudian klik tombol submit
3. Setelah proses pendaftaran ini silahkan anda cek email anda untuk mengaktifkan account yang telah di
daftarkan. Jika telah terkonfirmasi aktif, buka kembali my.telkom.co.id maka akan masuk ke menu
Dashboard Produk kemuadian Tambah Produk.
4. Masukan no produk sesuai dengan tipe produk. Anda dapat mendaftarkan semua produk yang dari
telkom di menu ini. Jika anda hanya ingin menambahkan Produk Internet maka masukkan No/ID Speedy
anda (biasanya 12 Digit) ceklist kotak persetujuan kemudian klik Tambah Produk.
5. Selanjutnya klik menu verifikasi
 |
| Sumber : http://www.dayeuhluhur.net/2014/06/cara-daftar-wifiid-menggunakan-telkom.html |
dimanapun berada.
Langkah untuk menghubungan ke jaringan wifi-id anda bisa membacanya disini
Tanggal 15 dan 16 Juni 2015 lalu Sukanda mewakili GEG Garut, menghadiri undangan mengikuti Workshop GEG Leader Indonesia di Google Office Indonesia. Menjadi momen yang sangat spesial karena bisa berkumpul dengan Orang-orang super berbagai daerah yang mewakili GEG chapter di Indonesia.
Tak lupa untuk sedikit eksis di Google Offcie.. Salut akan semangat rekan-rekan GEG Leader yang lain yang begitu antusias bersama memajukan Pendidikan di Indonesia. Hasil Workshop GEG ini telah dibuatkan resumenya oleh rekan saya Steven Sutantro yang merupakan Leader dari GEG West Jakarta yang dapat di baca disini
Terima kasih Rekan-rekan semua atas ilmu dan wawasan yang telah dibagi kepada saya.. Maju terus pendidikan Indonesia...
#Gone... Google
