Internet saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan khususnya generasi muda yang sering disebut sebagai Digital Native Generation.. Dalam ilmu TIK Internet dikenal sebagai Interconnection Networking yang merupakan jaringan komputer global. Jarngan ini pertama kali dikerjakan oleh lembaga militer Amerika serikat yaitu Advanced Research Project Agency (ARPA).
Secara fisik Internet dianalogikan menyerupai Jaring Laba-Laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia terdiri dari titik-titik (node) yang saling terhubung. Node dapat berupa komputer, Jaringan Lokal, atau peralatan komunikasi, sedangan garis penghubung antar simpul disebut dengan tulang punggung (BackBone).
Pada perkembangan berikutnya di tahun 1972 Roy Tomlinson menyempurnakan surat elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama E-mail dengan icon @ yang menunjukkan "at" atau "pada".
Karena komputer yang terhubung dalam jaringan Internet (Jaringan Komputer) semakin banyak maka di tahun 1982 dibentuk aturan (protocol) yang harus digunakan agar seragam yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP).
Masyarakat Indonesia baru merasakan dan menggunakan jaringan Internet ini di tahun 1990. Koneksi pertama dilakukan dengan menggunakan jaringan line telpon mengunakan perangkat Modelator Demodelator Internal (modem),
Modem Internal |
Perangkat ini berfungsi untuk merubah sinyal digital menjadi gelombang analog dan sebaliknya. Modem internal (dial up) sudah jarang ditemukan. Saat ini yang ada dan banyak dipasaran adalah modem external.
Modem External |
Satuan kecepatan yang digunakan untuk modem adalah kilobit per sekon (KBPS). Modem ini juga digunakan dalam jaringan LAN untuk koneksi Internet yang menggunakan jaringan line telepon (dial up). Untuk dapat terhubung ke jaringan Internet maka kita membutuhkan suatu perusahaan/organisasi yang menyediakan layanan ini atau yang biasa disebut Internet Service Provider (ISP).
Seperti halnya dalam Jaringan yang memerlukan Protocol ini juga diperlukan dalam fasilitas Internet yang lainnya yaitu HyperText Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk World Wide Web (WWW).
Seiring dengan perkembangan teknologi maka perangkat keras untuk mengakses Internet ini pun semakin beragam bentuknya. Saat ini untuk mengakses Internet kita tidak lagi membutuhkan Personal Computer (PC). Hanya bermodalkan smart phone kita sudah dapat mengakses Internet di tangan melalui jaringan General Packet Radio Service (GPRS). Kecepatan transfer data di jaringan ini pun mengalami kemajuan yang pesat dimulai dari generasi 1G (GPRS) meningkat pada generasi 2G (Enhanced Data rates for Gsm Evolution/EDGE) kemudian generasi 3G (Wideband Code-Division Multiple Access/W-CDMA), 3.5G (High-Speed Downlink Packet Access/HSDPA) dan saat ini di Indonesia sudah masuk dalam generasi 4G (Long Term Evolution/LTE).
Google Educator Group Garut (dok.pribadi) |
jangipan.com-Sekilas Info,
Sebagai generasi muda yang peduli akan pendidikan dan perkembangan
informasi dan tekhnologi, komunitas Blogger Garut berkolaborasi bersama
Google Educator Group Garut (GEG-Garut) mengadakan event seru dalam
pengenalan Computational Thinking untuk pengajar dan pelajar yang ada di Kab.Garut.
Acara
seru ini diadakan di Gedung Telkom Jalan Pramuka Depan Intan Bisnis
Center (IBC) tepat pada tanggal 13 September 2015 acara ini diikuti oleh
peserta dari berbagai sekolah baik dari pengajar SD, SMP, SMK, dan
pelajar yang ada di Garut.
Peserta yang sedang menyimak acara Google Educator Group Garut (dok.pribadi) |
Para peserta pada sesi ini diajak untuk berinteraksi mengenai cara berpikir komputasi atau nama bekennya Computational Thinking. Kemampuaan dasar mengenai komputasi yang harus segera diterapkan diera abad 21 ini.
Pengenalan Computational Thinking |
Para peserta dari pelajar yang hadir ikut menyimak seputar pengenalan Google Educator Group Garut (GEG) mengenai Computational Thinking.
Dari pengenalan kali ini para peserta diajak untuk membuat project dan
diajak untuk bagaimana cara memecahkan permasalahan projct yang sedang
dihadapi.
Berpikir komputasi adalah keterampilan mendasar bagi semua orang, bukan hanya bagi ilmuan/pakar komputer saja. Untuk membaca, menulis dan berhitung, kita perlu menambahkan cara berpikir komputasi bagi setiap anak yaitu kemampuan menganalisa. _Jeannette Wing (Computational Thinking)
Diharapkan
dengan adanya event ini para peserta yang hadir pada saat ini, bisa
menerapkan pemahaman komputerisasi dalam kegiatan sehari-hari baik dalam
mengerjakan tugas ataupun kegiatan lainnya. Sampai jumpa diacara
berikutnya.
Salam Bahagi
_Ipan Setiawan